Selasa, 15 April 2014
Minggu, 13 April 2014
**MERINDUIMU**
**MERINDUIMU**
Oleh: Toyak Hamdani Rio (PTR)
Dalam diam ku merindui-mu
Kadang ku telusuri
lorong sunyi
Sambil berlari perlahan-lahan
Mencari dimana
keberadaanmu kini
Sang bayu singgah menyapa diri
Suatu pertanda ingatan yang kau beri
Salam pagipun kau selalu mengingati
Kepada hakikat Allahu
Rabby
Kuhayunkan tangan beserta kaki
Mengitari rumah yang
bertuan
Semoga terbuka tabir
diri
Semoga bertemu maha
kasih sayang
Oleh: Toyak Hamdani
Rio
Pengagum Cinta
**USIA SENJA**
Oleh: Toyak Hamdani
Rio (PTR)
Di serambi tua ini kumenyandari tubuhku
Yang mulai rapuh
dimakan usia senja
Duduk termenung sambil memandang
Tangan ditekuk keatas menungkat dagu
Berteleku tangan di atas meja
Rokok terselip
diantara anak jari
Bersembang sambil mendengar lagu
Menghibur hati sambil
berdendang
Bersantap bubur
berminum kopi
Pisang sebiji pencuci mulut sarapan pagi
Kadang ku bertanya
pada sepi
Apakah begini
penantian akhir hudup ku ini
Oleh: Toyak Hamdani
Rio
Pengagum CINTA
**TIRAI EMBUN PAGI**
Oleh: Toyak Hamdani (PTR)
Malam ini rembulan
mengintip malu
Bersembunyi disebalik
tirai embun pagi
Kala aku berbisik
remang malam
Menjelang pagi saat
hati terajut sepi
Hai remang sunyi bergayut sepi
Malam ini kau hadirkan rindu
Yang bergelayut Dihatiku ini
Diantara harap dan keinginan
Diantara harap dan keinginan
Bayangan samar menghadirkan bayangmu
Yang menggentarkan hati mengusik jiwa
Hatiku berbunga & tersenyum bahagia
Menikmati khayalanku
tentangmu
Walau ini sebuah ilusi anganku
Yang sangat merinduimu
Mengharap kehadiran CINTA-mu
Aku mencintaimu sayang
Oleh: Toyak Hamdani Rio
Pengagum CINTA
BUNGA DAHLIA
Setangkai dahlia putih seolah mengangguk senang
Berharap semoga
Rajanya dapat menjaga lingjungan-nya
Hatiku berkata kenapa
ini yang terjadi
Kala rasa cinta mulai
bersemi di hati
Harap bahagia,
sengsara yang kudapati
Harap canda, kesedihan
yang ku dapati
Kerena mencintaimu
Aku terbiar sendiri
Kerena menyanyanggimu
Aku tercampak kedalam
sepiku sendiri
Karena ingin menjaga hatimu
Hatiku terluka sendiri
kerena ingin merindui mu
aku terbiar hanyut dalam angan sendiri
Hati berbisik dalam
kesendirian
Bagimu aku ini hanyalah pelengkap
Perabot CINTA-mu,
engkau datang
Saat kau membutuh
Kemudian engkau simpan
Kedalam bengkai emas
Pajangan koleksi
antikmu
Tinggallah aku seorang
diri
Merajut sepi
Oleh: Toyak Hamdani
Rio
Pengagum CINTA
**CINTA YANG KU
DAPAT**
Oleh: Toyak Hamdani
Rio (PTR)
Sahabatku....”
Lihatlah betapa besar
kekuasaan Allah
Kadang kala Allah sembunyikan matahari
Di sebalik awan awan
hitam yang sangat tebal
Seketika dia turunkan guruh dan kilat
Beserta petir yang
menggelegar dahsat
Membuat hati mersa
tergetar ketakutan
Bukalah hatimu dengan
CINTA
Pandang lah ia dengan
mata CINTA
Perhatikanlah kejadian
itu dengan CINTA
Disana ada terselip
kasih sayang-nya
Dialah Allah yang
menganugrahkan CINTA pada kita
Katakanlah
pada-nya......!”
CINTA yang ku dapat...
CINTA siapa..?” kalau bukan cintamu.... ya ALLAH
Rindu yang ku dapat...
Rindu siapa...?” kalau bukan rindumu....
ya ALLAH
Sahabat-ku......!”
Walau kita merasa ketakutan
dengan keadaan
Walau kita menangis merasa was was
Lihatlah......!” rupanya Allah hendak menghadiahkan kita
Sebuah pelangi yang melingkar sangat indah
Oleh: Toyak Hamdani Rio
Pengagum CINTA
**SELAMAT JALAN
KASIH**
Kenangan lama
terungkai lagi
Kala terpandang
bayanganmu
Berderai sudah air mata ini
Membasahi kedua pipiku
Saat rindu menjeput kenangan
Yang teramat dalam menghujam
Qalbu
Adakah kamu disana
merinduiku
Sebagaimana aku
merinduimu
Di hati ini ada
kasih buat-mu
Di hati ini ada sayang
buat-mu
Di hati ini ada CINTA
buat-mu
Di hati ini ada kata
manis buat-mu
CINTA-ku yang suci ini hanya untukmu
Cintaku masih segar dan mewanggi
Ku ingin melewati kembali waktu itu
Sebagai mana kisah
CINTA kita dahulu
Kini hanya kenangan
yang tersisa
Engkau telah pergi tuk
selama-nya
Selamat jalan Kasih
Selamat jalan Sayang
Do’a-ku bersama-mu
Aku mencintaimu
Oleh: Toyak Hamdani
Rio
Pengagum CINTA
** Mabuk Kepayang**
Kasih.............!”
Ukiran senyuman manis di bibir mu
Membuat aku mabuk kepayang
Membuat aku mabuk kepayang
Senyuman-mu selalu membuatku
Terlena sepanjang
waktu
Sahabatku.........!” ajarkanlah aku arti
Sebuah senyuman & kerinduan ini
Semakin ku
hampiri semakin sia sia
Oleh: Toyak Hamdani Rio
Pengagum CINTA
Langganan:
Postingan (Atom)