Minggu, 13 April 2014

**MERINDUIMU**


**MERINDUIMU**
Oleh: Toyak Hamdani Rio (PTR)

 Dalam diam ku merindui-mu
Kadang ku telusuri lorong sunyi
 Sambil berlari perlahan-lahan
Mencari dimana keberadaanmu kini

Sang bayu singgah menyapa diri 
Suatu pertanda ingatan yang kau beri 
Salam pagipun kau selalu mengingati 
Kepada hakikat Allahu Rabby

Kuhayunkan tangan beserta kaki
Mengitari rumah yang bertuan
Semoga terbuka tabir diri
Semoga bertemu maha kasih sayang

Oleh: Toyak Hamdani Rio
Pengagum Cinta





**USIA SENJA**
Oleh: Toyak Hamdani Rio (PTR)

Di serambi tua ini kumenyandari tubuhku
Yang mulai rapuh dimakan usia senja
Duduk termenung sambil memandang
Tangan ditekuk keatas menungkat dagu

Berteleku tangan di atas meja
Rokok terselip diantara anak jari
Bersembang sambil mendengar lagu
Menghibur hati sambil berdendang

Bersantap bubur berminum kopi
Pisang sebiji pencuci mulut sarapan pagi
Kadang ku bertanya pada sepi
Apakah begini penantian akhir hudup ku ini

Oleh: Toyak Hamdani Rio
Pengagum CINTA



**TIRAI EMBUN PAGI**
Oleh: Toyak Hamdani (PTR)

Malam ini rembulan mengintip malu
Bersembunyi disebalik tirai embun pagi
Kala aku berbisik remang malam
Menjelang pagi saat hati terajut sepi 

Hai remang sunyi bergayut sepi
Malam ini kau hadirkan rindu
Yang bergelayut Dihatiku ini
Diantara harap dan keinginan

Bayangan  samar menghadirkan bayangmu
Yang menggentarkan hati mengusik jiwa
Hatiku berbunga & tersenyum bahagia
 Menikmati khayalanku tentangmu

Walau ini sebuah ilusi anganku
Yang sangat merinduimu
Mengharap kehadiran CINTA-mu
Aku mencintaimu sayang

Oleh: Toyak Hamdani Rio
Pengagum CINTA


BUNGA DAHLIA








 


Hatiku berkata kenapa ini yang terjadi
Kala rasa cinta mulai bersemi di hati
Harap bahagia, sengsara yang kudapati
Harap canda, kesedihan yang ku dapati

Kerena mencintaimu
Aku terbiar sendiri

Kerena menyanyanggimu
Aku tercampak kedalam sepiku sendiri

Karena ingin menjaga hatimu
Hatiku terluka sendiri

kerena ingin merindui mu
aku terbiar hanyut dalam angan sendiri

Hati berbisik dalam kesendirian
Bagimu aku ini hanyalah pelengkap
Perabot CINTA-mu, engkau datang
Saat kau membutuh

Kemudian engkau simpan
Kedalam bengkai  emas
Pajangan koleksi antikmu
Tinggallah aku seorang diri
Merajut sepi

Oleh: Toyak Hamdani Rio
Pengagum CINTA




**CINTA YANG KU DAPAT**
Oleh: Toyak Hamdani Rio (PTR)

Sahabatku....”
Lihatlah betapa besar kekuasaan Allah
Kadang kala Allah sembunyikan matahari
Di sebalik awan awan hitam yang sangat tebal
Seketika dia turunkan guruh dan kilat
Beserta petir yang menggelegar dahsat
Membuat hati mersa tergetar ketakutan

Bukalah hatimu dengan CINTA
Pandang lah ia dengan mata CINTA
Perhatikanlah kejadian itu dengan CINTA
Disana ada terselip kasih sayang-nya

Dialah Allah yang menganugrahkan CINTA pada kita
Katakanlah pada-nya......!”

CINTA  yang ku dapat...
CINTA siapa..?”  kalau bukan cintamu.... ya ALLAH

Rindu yang ku dapat...
Rindu siapa...?” kalau bukan rindumu.... ya ALLAH

Sahabat-ku......!”
Walau kita merasa ketakutan dengan keadaan
Walau kita menangis merasa was was
Lihatlah......!” rupanya Allah hendak menghadiahkan kita
Sebuah pelangi yang melingkar sangat indah

Oleh: Toyak Hamdani Rio
Pengagum CINTA





**SELAMAT JALAN KASIH**

Kenangan lama terungkai lagi
Kala terpandang bayanganmu
Berderai sudah air mata ini
Membasahi kedua pipiku

Saat rindu menjeput kenangan
Yang teramat dalam menghujam Qalbu
Adakah kamu disana merinduiku
Sebagaimana aku merinduimu

Di hati ini ada kasih buat-mu
Di hati ini ada sayang buat-mu
Di hati ini ada CINTA buat-mu
Di hati ini ada kata manis buat-mu

CINTA-ku  yang suci ini hanya untukmu
Cintaku masih segar dan mewanggi
Ku ingin melewati kembali waktu itu
Sebagai mana kisah CINTA kita dahulu

Kini hanya kenangan yang tersisa
Engkau telah pergi tuk selama-nya

Selamat jalan Kasih
Selamat jalan Sayang
Do’a-ku bersama-mu
Aku mencintaimu

Oleh: Toyak Hamdani Rio
Pengagum CINTA





** Mabuk Kepayang**

Kasih.............!”
Ukiran senyuman manis di bibir mu
Membuat aku mabuk kepayang
Senyuman-mu selalu membuatku
Terlena sepanjang waktu

 Sahabatku.........!” ajarkanlah aku arti
Sebuah senyuman & kerinduan ini
Semakin ku hampiri semakin sia sia

Oleh: Toyak Hamdani Rio
Pengagum CINTA