CATATAN KECIL UNTUK AYAH TUO RIO
BY:LM-Angelena's Rose
Ayah... Hari ini adalah akhir bulan Desember. Esok tahun baru menjelang
Ayah... dulu aku
sering bercerita padamu. Merengek
penuh manja tuk dapatkan sebuah kecupan kecil di keningku. Kau peluk
aku sambil bercerita tentang mimpi-mimpi indah..
Ayah.. masih aku
ingat engkau selalu bilang tuk bersabar
Sebesar apapun usaha ku jika Allah tidak menghendaki semua akan sia sia
Sebesar apapun usaha ku jika Allah tidak menghendaki semua akan sia sia
Ayah..sampai saat ini mimpi itu belum
menjelma dalam hidupku
Ayah.. Penuh suka cita mengiringi perjalananku.. Meski terkadang apa yang diharapkan tak sesuai dengan kenyataannya.. Meski terkadang apa yang diingini tak sejalan semestinya.. Meski terkadang apa yang didamba tak sedemikian rupanya.. Tapi aku bersyukur sepenuhnya bersyukur bahwa rencana-NYA maha indah.. Aku bersyukur aku dibesarkan dalam keluarga yang penuh cinta.
Ayah.. Penuh suka cita mengiringi perjalananku.. Meski terkadang apa yang diharapkan tak sesuai dengan kenyataannya.. Meski terkadang apa yang diingini tak sejalan semestinya.. Meski terkadang apa yang didamba tak sedemikian rupanya.. Tapi aku bersyukur sepenuhnya bersyukur bahwa rencana-NYA maha indah.. Aku bersyukur aku dibesarkan dalam keluarga yang penuh cinta.
Ayah... Banyak cerita tercipta.. Sepanjang hari sepanjang tahun.. Ada saja kisah yang pastinya mengesankan..
Banyak hal indah yang sesekali aku terasa ingin mengulangnya lagi.. Dan ada juga kesedihan-kesedihan yang aku sendiri tak pernah mau itu terjadi lagi.. Begitu indah.. Begitu membosankan.. Begitu biasa saja.. Begitu seterusnya..
Ayah... Sepanjang tahun.. Ada yang datang sesaat dan ada pula yang bertahan beberapa saat.. Ada yang berjanji ingin memberikan kebahagiaan tapi ternyata tak seindah kata-katanya.. Ada pula yang tetap kupertahankan keberadaannya dihati yang terdalam.. Walau adanya dia tak pernah mengizinkannya..
Desemberku.. Tak terasa semakin berada pada usia yang selalu dituntut untuk menikah, padahal seharusnya bukan begitu..
Karena ada saatnya jodoh datang dengan sendirinya.. Begitu lah.. (Hehe..) Aku telah berusaha ayah... Tapi cinta yang tulus itu belum ada untuk-ku.
Dia yang aku harapkan telah berlalu pergi
dari-ku. Meski ada
niat hatiku yang terbersit yang belum sempat aku katakan padanya,sudah lama aku
pendam ayah karena aku lebih suka membuktikan dari pada berkata-kata manis... Bahwa: ”aku
mencintainya dengan semua yang ia cintai”tak hanya raganya yang aku
harapkan,,tapi seluruh orang2 terdekatnya yang ia sayangi”. Karena keluarganya
adalah keluargaku jg,,hartanya adalah hartaku jg yang harus aku jaga.
Ayah... Duhulu aku
tak pernah menginginkannya.. Dia datang padaku dan mengucapkan seribu
janji manis yang tak pernah mau aku perduli. Tapi inilah
Angel, akhirnya luluh jg hatiku tuk menerima dia, alasanku karena IMAN
didadanya.
Ayah,,, aku tak tahu
pasti alasan ia pergi meninggalkanku. Tapi biarlah ayah... aku ikhlaskan dia pergi. Seperti
pesan ayah padaku:”mohon ampun dan taubatlah,labuhkan cintamu pada TUHAN saja”. Karena
rencana ALLAH lebih indah
Ayah... Aku tutup catatan akhir tahunku... Begitu banyak goresan tinta dalam kitab hatiku. Yang sebagiannya telah ayah baca sekarang ini. Aku tak ingin mengingatnya ayah... Bila ku ingat rasanya tak kuasa untuk membendung air mata ini. Smoga tahun besok bahagia akan ku rengkuh dalam dekapanku,amin
Selamat tinggal Desemberku...
Selamat tinggal kenanganku... Selamat
datang bahagiaku...
Toyak Hamdani Rio (Pak Tuo Rio) Anak-ku..!” Hapusah air mata-mu,
jernihkan-lah pikran-mu, jadikanlah hawa, nafsu, dunia, setan menjadi jemaah-mu
jangan sampai kamu yang menjadi jemaah-nya. Jadikanlah mereka Ra’yat-mu jangan
sampai kamu menjadi Ra’yat mereka, jadikanah kamu sebagai Kalifah mereka jangan
sampai mereka menjadi Kalifah-mu. Jagalah Qalbu-mu, jagalah penglihatan-mu,
jagalah
pendengaran-mu, jagalah penciuman-mu, dan
jagalah lisan-mu, agar tetap terkendali. agar tiada celah rasa iri rasa dengki
rasa marah rasa riya menyelusup pada dirimu..........
itulah satu-satu jalan pembuka hijab pada dia...... Allah maha melihat
anaklu....... mudah2an kamu akan mendapat safa'at dari Rasyul....... Aamiin
Eva Nasution: Jika permintaan
maaf itu bisa saya ucapkan hari ini, saya tidak menunggu tahun baru tiba ?
Sedangkan hembusan nafas kita pun tak pernah kita tau kapan akan berhenti, Bila
ada yg kurang berkenan saya dari lubuk hati paling dalam mohon maaf. Selamat
menyongsong Tahun Baru 2014, Tahun yang penuh dengan pengharapan baru &
sukses selalu.
Good ßγë 2̶0̶1̶3 ┈̥-̶̯͡⌣̊I Welc̥̲̣ming 2014┈̥-̶̯͡⌣̊
Good ßγë 2̶0̶1̶3 ┈̥-̶̯͡⌣̊I Welc̥̲̣ming 2014┈̥-̶̯͡⌣̊
Toyak Hamdani Rio (Pak Tuo Rio) Sama sama Eva mudah2an lembaran tahun baru ini kita akan
lebih baik dari tahun kemarin
Ujang Kakang Horas klau hadong n comen au daong berkenan
mohon d ma'afkan holo? Horaaas
Yulia Helmi: TULISAN YG
DICORET..30 Des 2013 kubuka helai dm helai,lmbaran dm lembrn cctn prjlanan
hidup..diantara lmbrn pst ada grsn tinta merah..tinta merah sdh kucoret.Smg th
br 2014 ke dpn lebaih baik tdk ada lg grsn tinta mrh.Slmt th baru smg hr ini
lbh baik dr hari kemaren.
Toyak Hamdani Rio (Pak Tuo Rio): Salah
satu temuan-mu adalah pertemuan kita sekarang, mungkin ini adalah secara
kebetulan, apakah kamu tidak menyadari tingkat rasa yang kita rasakan, awal-nya
hati merasa biasa, setelah dialog timbul penilaian, setelah itu timbul
prasangka & praduga,
Assalamu'alikum...
Status Ke 3
Status Ke 3
Tgl 01-01-2014
Memaknai tahun Baru, Baik Hijriah Maupun Masehi...
Sahabat Fillah...
Peristiwa pergantian tahun baru ini sejatinya
mengingatkan bahwa jatah hidup kita di dunia ini semakin berkurang, meskipun
secara angka usia kita bertambah.
Seorang ulama besar, Imam Hasan Al-Basri berkata, “Wahai anak Adam, sesungguhnya Anda bagian dari hari, apabila satu hari berlalu, berlalu pulalah sebagian hidupmu.”
Dengan makna seperti itu, seharusnyalah setiap pergantian tahun, baik Hijriah maupun Masehi, justru mesti kita manfaatkan untuk mengevaluasi (muhasabah) diri, bukan untuk berhura-hura.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperlihatkan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Hasyr [59] : 18).
Khalifah Umar bin Khathab pernah menyatakan, “Evaluasilah diri kalian sebelum kalian dievaluasi. Timbanglah amal-amal kalian sebelum ditimbang. Bersiaplah menghadapi hari yang amat dahsyat. Pada hari itu segala sesuatu yang ada pada diri kalian menjadi jelas, tidak ada yang tersembunyi.”
Rasulullah saw bersabda,”Tidaklah melangkah kaki seorang anak Adam di hari kiamat sebelum dievaluasi empat perkara: tentang umurnya untuk apa dihabiskan, tentang masa mudanya untuk apa digunakan, tentang hartanya dari mana diperoleh dan ke mana dihabiskan, dan tentang ilmunya untuk apa dimanfaatkan.” (HR Tirmidzi).
Terkait dengan usia itu, Rasulullah saw menjelaskan, “Sebaik-baiknya manusia ialah yang panjang umurnya dan abik amalnya, sedangkan seburuk-buruknya manusia adalah yang panjang umurnya tetapi buruk amal perbuatannya.” (HR Tirmidzi).
Pergantian tahun juga mengingatkan manusia tentang hakikat waktu. Imam Syahid Hasan Al-Banna berkata, “Siapa yang mengetahui arti waktu berarti mengetahui arti kehidupan. Sebab, waktu adalah kehidupan itu sendiri.”
Dengan begitu, orang-orang yang selalu
menyia-nyiakan waktu dan umurnya adalah orang yang tidak memahami arti hidup.
Ulama kharismatik, DR Yusuf Qardhawi, dalam kitab Al-Waqtu fi Hayatil Muslim
menjelaskan tiga ciri waktu. Pertama, waktu itu cepat berlalu. Kedua, waktu
yang berlalu tidak akan mungkin kembali lagi. Ketiga, waktu itu adalah harta
yang paling mahal bagi serang Muslim.
Jika waktu itu cepat berlalu dan tidak mungkin kembali lagi, serta harta yang paling mahal, apakah kita masih pantas menyia-nyiakannya?
Keutamaan berhijrah
“…Barangsiapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Sebaliknya, barangsiapa berhijrahnya karena dunia yang ingin diperoleh atau karena wanita yang ingin dinikahinya, ganjarannya sekadar apa yang diniatkan dalam hijrahnya.”(HR Bukhari).
Dalam berhijrah, Allah swt telah memberikan dua pilihan kepada manusia dalam kehidupan ini, menuju kebaikan (al-khair) atau keburukan (asy-syar). Dr Ahzami Samiun Jazuli dalam bukunya Hijrah Dalam Pandangan Alquran menyatakan bahwa hijrah bukan berarti perpindahan tempat dari satu negeri ke negeri yang lain. Hijrah juga bukan perjalanan mencari sesuap nasi dari negeri yang gersang menuju negeri yang subur. Sesungguhnya hijrah adalah perjalanan yang dialkuakn oleh setiap Mukmin karena kebenciannya terhadap berbagai bentuk penjajahan, belenggu yang menghalangi kebebasan untuk mengekspresikan keimanan, serta untuk kemaslahatan.
Semangat hijrah hendaknya tetap hidup dalam jiwa setiap manusia, menjulang tinggi dalam hatinya, dan menghiasi setiap pandanagn matanya. Berhijrah dari kejahatan menuju kebaikan, dari kebodohan menuju ilmu, dari kekerasan menuju keramahan, dari kebohongan menuju kejujuran, dari keseenang-wenangan menuju keadilan, dari kelembekan menuju ketegasan, dan begitu seterusnya.
Oleh karena itu, dengan berhijrah itulah
sesorang akan memperoleh banyak keutamaan. Di antaranya, pertama, diberikan
keluasan rezeki. “Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka
mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.
Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan
Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju),
sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah, dan adalah Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.” (Q.S. An-Nisa [4]: 100).
Kedua, dihapuskan kesalahan-kesalahannya. “Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampong halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Kuhapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Pada sisi-Nya pahala yang baik.” (Q.S. Ali Imran [3]:195).
Ketiga, ditinggikan derajatnya di sisi Allah dan mendapatkan jaminan surga-Nya. “Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapatkan kemenangan. Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari padanya, keridaan dan surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. At-Taubah [9]:20-22).
Keempat, diberikan kemenangan dan keridaan Allah swt. “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surge-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.” (Q.S. At-Taubah [9]: 100).
Untuk itu, momentum pergantian tahun baru Islam ini, hendaknya kita jadikan sebagai titik tolak untuk merancang dan melaksankan hidup secara lebih baik
Selamat tahun Baru masehi 2014..
SEMOGA SUKSES DUNIA AKHERAT
Amiin yrbl Alamiin...
Ujang Kakang: Semoga buku rapormu di th 2014 tak
ada lagi coretan2 merah semog lbih skses lg d th ini n slalu
dlm lidungan ALLAH SWT
Yulisni Parmis Rahmini: Waktu terus berlalu,
lembaran demi lembaran telah dilalui. Coretan demi coretan telah memenuhi,
kadang tak berarti dan kadang tak bermakna., atau pun hanya sedikit makna..... Semoga di tahun ini, setiap lembaran memiliki makna dan berarti, setiap lembaran kan bermanfaat.
Selamat tahun baru 2014. Semoga lebih sukses hendak nya....
kadang tak berarti dan kadang tak bermakna., atau pun hanya sedikit makna..... Semoga di tahun ini, setiap lembaran memiliki makna dan berarti, setiap lembaran kan bermanfaat.
Selamat tahun baru 2014. Semoga lebih sukses hendak nya....
Renung jiwa saat malam berganti siang Awan biru seakan tak mau berpisah. Angin pun bertiup ungkapkan sebuah
hasrat
Camar pun ingin berenang bersama ombak. Pasir tak mau terpisahkan oleh pantai. Semua ingin menatap hari esok
Suara riuh gundah sepanjang malam. Menyambut suasana haru yang terdalam. Akankah hadirku membawamu terbang
Lambaian tanganku menemani langkahmu
hasrat
Camar pun ingin berenang bersama ombak. Pasir tak mau terpisahkan oleh pantai. Semua ingin menatap hari esok
Suara riuh gundah sepanjang malam. Menyambut suasana haru yang terdalam. Akankah hadirku membawamu terbang
Lambaian tanganku menemani langkahmu
Peluk eratku mendekap kehadiranmu. Tahun yang lalu adalah guruku. Tahun yang akan datang adalah asaku... Happy new year...
Toyak Hamdani Rio (Pak Tuo Rio) : Peluk pak tuo kan selalu
mendekap kehadiranmu tuk. Tahun yang akan datang...
Della Rusdial Saat matahari mulai
beranjak pergi dan cahaya merah merona mulai menyebar diperaduan angkasa..... kuterkenang
kecupan dan senyum manis yang selalu kau tinggalkan
.....
Ronald Abe: Meski
Takdir tak mNyatukn Kita,,,, Tapi satu yg Ku tahu,,,, CINTA
kita,,, Nyata Ada'y...!!!
Ujang Kakang: Stiap orang yg kita cintai hilang,apa
hilanhg nggk tahu rimbaya apa hilang d telan Bumu, Hati ini hancur dunia trasa
hampa
Eva Nasution: Andai saja dulu kau tak sentuh hatiku. Tak kan terisi kekosongan hatiku,,,,,,oleh
bayangan mu cinta,,,,,,,
Kau bawa diriku kedalam hidupmu kau basuh diriku dengan rasa sayangmu senyummu juga sedihmu adalah hidupku
kau sentuh cintaku... lembut... dengan sejuta warna. . .
Eva Nasution: Teruslah........... Berbuat baik...... Berkata baik...... Memberi nasehat Ɣªήğ baik....... Walaupun
g̲̮̲̅͡åк̲̮̲̅͡ ramai orng Ɣªήğ mengenalimu....... Cukuplah اَللّهُ mengenalimu. Lebih dr pd
Ɣªήğ lain......